Rafael

Rafael
Informasi latar belakang
Film fitur	Rio  Rio 2
Video game	Game Multiplayer  Angry Birds Rio
Suara	George Lopez
Informasi Karakter
Jenis	Toco Toucan
Jenis kelamin	Laki-laki
Alias	Raja Karnaval  Rafie  Hidung Besar  Papaya Gemuk (diberikan oleh Eva )  Raf
Bulu / rambut  warna kulit	Hitam Dada Putih Paruh Oren Hitam Beak Tip
Mata	Coklat
Teman	Eva (pasangan)  Toucan Anak (putra dan putri)  Luiz  Blu  Permata  Nico  Pedro  Bia  Carla  Tiago  Grecia  Achez  Roma  Eduardo  Kipo  Angry Birds
Musuh	Nigel  Mauro  Monyet kecil  Penyelundup
Nasib	Hidup
Mengutip	"Ay-yi-yi-yi-yi. Kau berpikir terlalu banyak! Terbang bukanlah apa yang kau pikirkan di sini (di kepala). Ini apa yang kau rasakan di sini (dalam hati). Dan ketika Kau merasakan ritme dalam jantungmu, itu seperti samba. Kau terbang! "

 Bio

Rafael Pertama Kali Terlihat

Rafael merupakan burung yang sangat romantis dengan dua puluh satu anak-anak dan kehidupan berjaya pada zamannya. Ia menjabat sebagai salah satu dari tiga tritagonists dari Rio dan Rio 2 , dua lainnya adalah Nico dan Pedro . Pernah dikenal sebagai "Raja dari Karnaval , " Jenis Burung Toco Toucan dan sekarang memiliki dua puluh satu anak dan istri yang membuatnya dekat dengan Rumahnya. Dia tidak akan pernah meninggalkan kebahagiaan keluarga tersebut, kecuali untuk membantu beberapa burung muda yang membutuhkan ... dan kesempatan untuk mengunjungi Carnival sekali lagi! Dia disuarakan oleh George Lopez . Dia membantu Blu dan Jewel sepanjang jalan di Rio .

Rafael pertama kali terlihat memanggil anak-anaknya saat menyerang Blu dan Jewel , menyebabkan anak-anak bersemangat untuk melompat keseluruh tubuhnya sebagai gantinya. Ketika Jewel bertanya, "Berharga, bukan?" Rafael menjawab, "Anak-anak? Tujuh belas dari mereka, dan salah satu di jalan." Dia kemudian melihat dua dari anak-anaknya mengguncang telur saudara mereka yang belum menetas , dan memerintahkan mereka untuk berhenti. 

Dia kemudian bertanya pada Rafael : Jadi , Kalian berdua kekasih yang sedang menuju karnaval?" Sebelum mereka bisa menjawab, salah satu dari anak Rafael merobek beberapa bulu Blu, setelah itu Rafael memberitahu Blu ia dan Eva sedang memilikinya, anaknya sedang diuji. Ketika dua macaw biru itu meminta bantuan dalam melepas rantai dari kaki mereka, ia menawarkan untuk membawa mereka untuk menemui Luiz . Ketika, untuk kedua kalinya, salah satu dari anak-anaknya mendarat tepat di matanya, ia meminta mereka berhenti jika tidak dia akan memanggil ibu mereka, Eva . mereka berkata tidak dan terbang jauh. Meskipun Eva menentang gagasan Rafael membawa Blu dan Jewel ke tempat Luiz, Eva berpikir Rafael akan pergi diam diam ke Karnaval, Rafael berhasil membujuknya dengan menggunakan kenangan bagaimana mereka pertama kali bertemu, dan memuji suara nyanyian Eva yang mengerikan itu.

Setelah mengetahui bahwa Blu tidak bisa terbang, Rafael mencoba pelajaran terbang dadakan, dengan mengatakan kepadanya bahwa terbang adalah tentang "merasakan irama jantungmu." Setelah Blu Gagal, Rafael membawanya dan Jewel ke kota, di sana mereka bertemu Nico dan Pedro . 

Tapi Nico dan Pedro memberitahu mereka bahwa mereka telah melewatkan kereta yang akan membawa mereka ke tempat Luiz. Kemudian Nico, Pedro dan Rafael membawa mereka ke Klub burung Samba sementara mereka menunggu kereta berikutnya Luiz.

Di klub, Blu mulai menari. Rafael mendorong  dia ke tempat Jewel dan mereka mulai duet berdua, Rafael bangga pada saat mereka melakukan duet yang indah. Ketika marmoset menyerang, Rafael mencoba untuk menyelesaikannya dengan cara berdamai, tetapi ketika itu gagal, perang dinyatakan oleh Pedro dan ia bergabung dalam pertempuran, mengalahkan beberapa dari marmoset.

Pada saat kereta ke garasi Luiz , Rafael memainkan mak comblang lagi, memberikan saran pada Blu perkataan yang romantis sementara Nico menyanyikan suasana hati yang nyaman pada saat pengaturan musik . Ketika Rafael memberitahu dia untuk memberitahu Jewel bagaimana perasaannya, sayangnya, Blu akhirnya membuat kesalahan dan tersedak (secara harfiah, karena pendaratan kelopak bunga di paruhnya sementara ia sedang mencoba untuk menjelaskan) dan gagal karena kecanggungannya.

Kelompok ini bertemu dengan Luiz dan ia mencoba untuk memutuskan rantai dengan menggunakan Mesin Pemotong. Semuanya berjalan dengan Gagal, tapi pada akhirnya, mereka bisa bebas dengan air liur Luiz sebagai pelumas rantai. Rafael, Nico dan Pedro terbang dengan Jewel.

Aku suka Karnaval tapi Aku lebih mencintai keluargaku

kemudian di luar garasi Luiz yang meninggalkan Blu yang tertekan. 

Dan ini Pilihan yang kubuat dengan ini (Hati) 

Setelah Blu dan Jewel bertengkar dan berpisah, yang berpuncak pada Blu mengatakan bahwa ia membenci samba, membuat Nico menangis dan Pedro mengatakan bahwa itu terlalu kejam. Akibatnya Blu dan Jewel pergi dengan perasaan marah. Rafael pergi ketempat Blu untuk menghiburnya, Dengan mengatakan kepadanya bahwa ia kembali ke keluarganya, dan bahwa keputusan itu datang dari hatinya, dan bukan dari pikirannya. Ketika Nico dan Pedro kembali, mereka kemudian memberitahui Blu bahwa Nigel telah menangkap Jewel, dan mereka memulai misi penyelamatan Jewel. 

Ketika Rafael, Nico dan Pedro menemukan Jewel, mereka ditangkap bersama dengan Blu oleh Nigel. 

Setelah dimuat ke pesawat penyelundup ', Blu berhasil melarikan diri kandangnya, membebaskan yang lain dan semuanya terbang keluar dari pesawat menuju kebebasan.

Dalam adegan akhir, Rafael terlihat kembali di rumah pohonnya, bernyanyi dan meringkuk bersama istri dan anak-anaknya.

Rio 2

Rafael mencintai kehidupannya, mencintai Rio dan hidup untuk Karnaval. Sekarang Dia, Nico dan Pedro pada berburu untuk seniman musik baru dia tidak bisa menunggu untuk mendapatkan proses audisi yang mau dimulai. Mereka sudah cukup banyak kehabisan peserta yang mempunyai bakat di Rio, tapi mereka berpikir Amazon mempunyai ribuan makhluk yang memiliki semua jenis bakat dan pertunjukan menakjubkan.

Ketika Nico, Pedro dan Luiz memiliki keraguan mereka tentang Blu yang bisa bertahan hidup di amazon betapa kerasnya sebuah ekspedisi ke Amazon, Rafael selalu berpikir positif lalu menyemangati Blu, 

Pernah Blu bahwa dia bukan burung cukup baik bagi Jewel, Rafael memberi saran yang sederhana, "Bahagia Istri , Bahagia hidup " Perkataan itu membuat Blu punya keberanian untuk mencoba pergi ke alam liar dan" menjadi Optimis ".

Selalu optimis untuk sebuah petualangan, terutama ketika melibatkan tentang keluarganya, Rafael cepat datang untuk bergabung dengan perjalanan ke Amazon setelah ia menyadari temannya mungkin akan membutuhkan bantuannya.

Rafael pertama kali terlihat pada perayaan tahun baru, menari dengan Eva. Ini membuat Blu dan Jewel terkejut, karena ia seharusnya menjaga anak anak-anak mereka. Rafael kemudian memberitahu mereka bahwa Luiz yang akan melakukannya (menjaga anak-anak Blu dan Jewel). 

Beberapa waktu kemudian, Rafael, bersama dengan Nico dan Pedro, menilai Eva untuk audisi Karnival. Meskipun itu mengerikan, Rafael tetap memuji nyanyian Eva.

Blu kemudian tiba, menginformasikan mereka akan melakukan perjalan ke Amazon bersama dengan keluarganya. 

Meskipun Nico, Pedro dan Luiz memperingatkan dia dari bahaya, Rafael memberitahu Blu bahwa mereka mengatakanya dengan "sangat berlebihan", dan bahwa ia harus pergi jika itu penting untuk Jewel. Dia kemudian mengatakan kepadanya "Ingat:. Istri senang, hidup bahagia" Dia, Nico dan Pedro kemudian bergabung dengan mereka pada perjalanan mereka, Rafael memiliki janji pada Eva akan ditempatkan di acara Karnaval dalam pertukaran untuk membiarkan dia ikut pergi. 

Setelah mereka sampai ke Amazon, mereka dibawa ke rumah dari kaum Spix macaw, di mana Rafael mencoba menenangkan Blu yang sedang takut, yang mengacungkan Peralatan pisau Garpunya pada Rafael.

Rafael menyemangati Nico dan Pedro

Selama reuni antara Jewel dan Eduardo , Rafael menyemangati Blu untuk membuat dirinya dikenal untuk ayah Jewel. Rafael kemudian mencoba untuk menghibur Nico dan Pedro, yang telah diberitahu oleh Eduardo bahwa mereka tidak bisa mengambil salah satu kaum Spix macaw kembali bersama mereka ke Rio untuk Karnaval,

................................

mengatakan bahwa mereka masih memiliki Eva (yang tidak menghibur Nico atau Pedro sedikitpun). Keesokan paginya, Carla mengambil alih untuk mengatur audisi dari hewan hutan lainnya. Rafael komentar bahwa dia telah bekerja keras, berdasarkan dengan jumlah kontestan. Audisi agak ekstrim, sering menakutkan, mengejutkan, atau aneh. Beberapa baik, namun kadang-kadang memiliki kelemahan. 

Ketika Nigel menyamar di atas panggung, Rafael berpikir dia tampak akrab. Nigel kemudian melakukan " Aku akan Bertahan ", membuat mereka terkesan.

Ketika Blu mengungkapkan ketakutannya tentang Jewel kepada mereka, Rafael mengingatkannya pada nasihatnya sebelumnya 'Bahagia Istri , Bahagia Hidup'.

Selama pertempuran melawan para penebang, Rafael, bersama dengan Nico, Pedro, dan Carla, menjatuhkan penyu tepat di kepala penebang liar. 

Ketika Nigel membuka penyamaranya, Rafael mengatakan kepada Nico dan Pedro bahwa ia tahu ia tampak tak asing. Dia juga terlihat saat bertepuk tangan di adegan kematian Nigel dan Gabi (sebenarnya tidak mati).

Selama " Batucada Familia ", dia sorakan Eva pada saat ia bernyanyi, dan terkejut ketika sekelompok burung kecil mengurungnya di daun.

Eva Dikurung di Daun

Rio: Snakes Alive!

Di Rio: Ular Hidup baru, Rafael, Nico, dan Pedro membuat penampilan kecil ketika Blu dan Jewel memutuskan untuk meninggalkan anak-anaknya dalam perawatan. sementara mereka melakukan perjalanan ke Pedra de Gavea. Dia mencoba untuk mengajarkan anak-anak untuk menari, tetapi mereka tidak tertarik. 

Ketika anak-anak menjeratnya dalam perrmainan petak-umpet dan kemudian menyelinap pergi setelah itu, Rafael pada saat itu, pertama tetap tenang dan percaya diri. 

Ketika Nico dan Pedro gagal menemukan anak-anak, ia mencoba untuk membantu menemukan mereka untuk seluruh jangka waktu yang dari novel, namun tidak berhasil. 

Pada akhirnya, dia terlihat memanggil ke tempat melihat anak-anak, memberitahu mereka untuk mengatakan tempat persembunyian mereka sehingga ia dapat menggunakannya untuk bersembunyi dari delapan belas nya anak-anak ketika mereka datang mencarinya.

Penampilan

Rafael adalah toucan Toco yang sedikit gemuk, dengan bulu hitam, dan bawah putih, leher, dan pipi. Dia memiliki kelopak mata biru, dan tanda-tanda wajah oranye di sekitar matanya. Warna matanya coklat, kakinya berwarna biru, dan paruhnya berwarna kuning, dengan garis merah di atas, dan tanda hitam di ujung.

Kepribadian

Rafael sifatnya ramah tamah dan berjiwa bebas. Dia menempatkan keluarganya sebelum dirinya sendiri (meskipun pertama kali muncul menjadi lelah akibat delapan belas anak-anaknya dan takut pasangannya), mencintai mereka. Dia mengikuti hatinya dan tidak pikirannya, dan baik dalam memberikan nasihat. Rafael setia dan khususnya untuk keluarga dan teman-temannya, dan tampaknya menjadi pendamaian pertekengkaran (sewaktu disaat Marmoset), 

berusaha untuk mencoba dan membuat semua orang berteman dan membuat sesuatu berjalan lancar. Rafael menyukai karnaval dan perayaan, dan antusias, mendorong orang lain jika mereka ragu-ragu atau gugup tentang sesuatu. 

Dia juga bijaksana dan cerdas, dan selalu terlihat pada sisi terang kehidupan.

Hubungan

Blu

Rafael ramah terhadap Blu (seolah-olah Blu adalah anaknya sendiri, yang dapat diduga ketika ia mengatakan "Itu anakku."), Menawarkan untuk mengajarinya bagaimana cara untuk terbang, dan membantu dia dalam "merayu" Jewel. Namun, hal itu tidak bekerja dengan baik, karena Blu berkata kepada Jewel "Aku memiliki mata yang indah" bukannya mengatakan "Kau memiliki mata yang indah", seperti yang disarankan Rafael.

Di Rio 2, Rafael menunjukkan bahwa Blu setuju untuk membawa keluarganya ke Amazon jika itu akan membuat Jewel senang, menambahkan "Bahagia Istri, bahagia hidup." Dia bahkan memutuskan untuk bergabung dengan mereka, mengatakan ia memiliki Blu dipunggungnya.

Jewel

Rafael sama ramahnya terhadap Jewel karena ia pasangan Blu, meskipun ia menggoda dia sedikit dengan mengatkan kepadanya dan Blu sebagai "kekasih".

Nico dan Pedro

Nico dan Pedro adalah teman lama / amigos dari Rafael dari masa mudanya. Rafael menyebut mereka sebagai "keluarga" dan meminta bantuan mereka dalam "pengaturan mood" untuk Blu dan Jewel selama naik kereta mereka. Dia juga mengirim mereka mengikuti Jewel setelah pertengakarannya dengan Blu .

Di Rio 2, tiga mengadakan audisi untuk Karnaval, baik di Rio dan Amazon.

Nigel

Rafael tidak memiliki interaksi dengan Nigel, meskipun ia dikuasai dan ditangkap oleh dia (dibelakang layar). 

Di Rio 2,Pada saat audisi Nico dan Pedro ,dia satu-satunya yang menyadari bahwa Nigel yang menyamar tampak tidak asing. Ketika Nigel membuka samaranya, Rafael mengatakan "Sudah kubilang aku mengenalnya dari suatu tempat."

Eva

Meskipun Rafael sangat mencintai Eva, dia sedikit takut padanya, mungkin karena dia benar-benar menuntut. Tapi dia tahu ketika percaya padanya. Mereka bertemu di Karnaval ketika lagu "The Girl From Ipanema" sedang bermain. Rafael penggemar besar bernyanyi, bahkan kebanyakan hewan tidak menyukainya (lelucon Jewel "cinta itu tuli").

Di Rio 2, ia memuji audisi Carnival-nya, meskipun itu menjadi mengerikan. Pada akhir film, ia meminta dia untuk menyanyi sekali lagi, mendesak untuk mendengarkan dia, tapi akan terkejut untuk melihat Nico dan Pedro membungkus sekeliling dengan daun mencegah dia untuk melakukan.

Luiz

Luiz adalah teman lain lama Rafael, yang dengan mudahnya ia yakin untuk memotong rantai dikaki Blu dan Jewel, bahkan setelah Jewel menghinanya (benci air lur Luiz).

Bia , Carla , dan Tiago

Rafael peduli untuk semua tentang Blu dan Jewel anak-anak mereka, menawarkan untuk mengasuh mereka (meskipun ia kemudian menyuruh Luiz melakukannya untuknya). Dari semua itu, dia, Nico dan Pedro paling dekat dengan Carla. Carla membantu mereka menilai audisi, dan empat terlihat berjuang bersama selama pertempuran dengan para penebang, menjatuhkan kura-kura ke pertarungan.

Keterampilan

• Berdansa
• Bernyanyi
• Penerbangan
• Pengajaran
• Peduli
• Berbicara halus
• berbicara manis
• bijaksana

Trivia

• Dia adalah Toucan Toco yang memiliki warna merah, kuning dan memiliki paruh yang hitam, bulu hitam dan putih dan kaki biru.

• Dia adalah salah satu dari tiga tritagonis film.

• Seperti anak-anaknya, ia takut / takut setengah mati pada Eva.

• Ia dikenal sebagai "The King of Carnival," seperti yang disebutkan oleh Nico.

• Rafael disuarakan oleh George Lopez, aktor film yang juga menyuarakan karakter di Beverly Hills Chihuahua 1, 2, & 3, Marmaduke, dan stars in his own TV show & Reno 911.

• mungkin Rafael ini dinamai salah satu dari anak-anak direktur, Rafael Saldanha, sementara salah satu dari anak-anaknya dinamai Carlos Saldanha sendiri. Atau ia mungkin mungkin telah dinamai setelah salah satu seniman storyboard film, Rafael Zentil.

• Selama akhir lagu dari film, Rafael dan Eva terlihat dengan tiga anak-anak mereka. Anak-anak ini harus lahir karena mereka tampak persis seperti anak-anak mereka yang lain dari sebelumnya dalam film. Ini berarti bahwa Rafael dan Eva memiliki tiga anak lagi setelah delapan belas anak-anak mereka yang lain tumbuh. Juga, dalam The seni dari Rio: Menampilkan Karnaval Seni Dari Rio dan Rio 2 , mereka telah dikonfirmasi untuk memiliki dua puluh satu anak-anak secara total.

• Satu gambar promosi untuk Rafael digambarkan dia memakai kacamata, meskipun ia tidak pernah memakai apapun dalam film. 

• komentarnya bersembunyi dari delapan belas anak-anaknya selama Rio: Ular Hidup baru memberikan saran untuk kerangka waktu novel antara film.

Tanda kutip

Rafael: "Apa yang terjadi di bawah sana?"

Rafael: "Pergi, pergi, pergi darinya!"

Rafael: "Bekerja setiap kali, mereka takut setengah mati padanya (Eva)."

Rafael: "Kau ingin aku memanggil ibumu?"

Rafael: "Beruntung bagimu, kau tahu Rafael, dan Rafael tahu semua."

Rafael: "Aku sudah bilang ribuan kali."

Rafael: "Manuela, Sofia, sekarang, dengarkan aku."

Rafael: "Anak-anak? Tujuh belas dari mereka, dan salah satu di jalan"

Rafael: "Hei, dia bukan maraca, berhenti mengguncangnya!"

Rafael: "Mereka membuat saya beruban!"

Rafael: "Oh, papa ini perlu istirahat!"

Rafael: "Oh tidak, jangan melihat ke belakang, mereka bisa merasakan ketakutan."

Rafael: "Maaf, Eva, aku tidak akan pulang ke rumah untuk makan malam."

Rafael: "Letakan ... Garpu ... itu."

Rafael: "Jadi, kalian berdua kekasih yang menuju Karnaval?"

Rafael: "Saya harus membawa pasangan muda ini untuk melihat Luiz."

Rafael: "Ayolah, kau tidak akan menyerah sekarangkan?."

Rafael: ". Tidak di depan wanita"

Rafael: "Ayo, amigo, dia tidak akan mau menggigit!"

Rafael: "! Ai caramba"

Rafael: "Bisakah kita semua akur?"

Rafael: "Baiklah, itu baru semangat."

Rafael: ". Tidak jauh, tiga puluh menit secara Gagak terbang"

Rafael: "Aku menyukaimu, apa pun yang kau katakan tidak masuk akal!"

Rafael: "Hei, dia menyukaimu."

Rafael: "Tidak, tapi aku sudah menonton."

Rafael: "Jadilah dirimu sendiri."

Rafael: "Pergilah."

Rafael: "Kalian seperti api dan es."

Rafael: "Kamu ditakdirkan bersama, Kau Juliet dia Romeonya."

Rafael: "Tentu mereka berdua mati pada akhirnya, tapi ... kau mengerti maksudkukan?."

Rafael: "kau lihat? semua yang kau katakan tidak masuk akal?"

Rafael: "Ah, cinta muda, selalu begitu, melodramatis."

Rafael: "Baiklah, anak-anak, kejar dia."

Rafael: "Blu kembali ke sini, ayolah."

Rafael: "Aku tidak akan ke Karnaval, aku mau pulang."

Rafael: "aku lakukan, tapi aku mencintai keluargaku lebih banyak."

Rafael: "Dan itu adalah pilihan yang saya buat dengan ini ... tidak dengan ini."

Rafael: "Baiklah, aku akan terbang ke depan untuk mencari Jewel."

Rafael: "Oke jadi dia membutuhkan sedikit bantuan."

Rafael: "Ayo, mari kita beri dia beberapa, pengatur suasana hati."

Rafael: "Hei, Luiz, berhenti menakut-nakuti teman-temanku."

Rafael: "Jangan khawatir, dia ahlinya."

Rafael: "ini bagus, jujur saja perasaan pada satu sama lain"

Rafael: "Tebak siapa yang menang penghargaan tahun ini Billboard Rising Star?"

Rafael: "! Janelle Monae"

Rafael: "Kami mencintaimu, sayang!"

Rafael: "Kalian terlambat."

Rafael: "Itu luar biasa!"

Rafael: "Jangan khawatir Blu, cerita-cerita itu selalu berlebihan!"

Rafael: "Ingat, istri bahagia, hidup bahagia!"

Rafael: "Tunggu keluarga, aku ikut juga!"

Rafael: "Jangan khawatir sobat, kami kembali untukmu."

Rafael: "Ya, tentu, aku berjanji padanya tempat di acara karnaval."

Rafael: "Aku tahu aku."

Rafael: "Mari kita pergi, burung."

Rafael: "! Itu menakjubkan, sayang kau mencapai setiap nada, benarkan teman-teman?"

Rafael: "Jangan khawatir, aku akan berbicara dengan mereka - kami akan menemukan tempat untukmu!"

Rafael: "Ya ... kita akan berada di sini."

Rafael: "Pegang manggamu, kita masih punya Eva."

Rafael: "Tidak, apa aku tahu kau dari suatu tempat?"

Rafael: "Kau tidak Eva, tapi itu luar biasa!"

Rafael: "Aku sudah bilang aku mengenalnya dari suatu tempat."

Rafael: "Ya, bernyanyi Sayang!"

Rafael: "Kau tampak berjiwa keluarga

Rafael Angry Bird Rio